Jawabannyaadalah tidak. Ada sebuah doa untuk menghancurkan orang zalim, sebuah doa untuk menghadapi musuh musuh kita. Dengan mengamalkan doa tersebut maka pertolongan Allah SWT akan datang, hukum karma Allah akan berlaku.
๏ปฟJAKARTA - Sebelum meninggal dunia, cucu Rasulullah SAW, al-Hasan bermimpi melihat tulisan surat Al-Ikhlas. Dikutip dari buku Hasan dan Husain the Untold Story karya Sayyid Hasan al-Husaini, beberapa tahun setelah 'amul jama'ah, al-Hasan bermimpi melihat tulisan ayat pertama dari surah Al-Ikhlash, Qul huwallahu ahad Katakanlah "Dialah Allah, Yang Maha Esa" di antara kedua matanya. Al-Hasan sangat senang dengan mimpi itu. Mimpi ini pun kemudian terdengar oleh Sa'id bin al-Musayyib, lalu dia berkomentar "Jika mimpi itu benar, berarti ajalnya sudah dekat". Dan benar saja, beberapa hari setelah mimpi itu, al-Hasan meninggal dunia Al Bidayah wan Nihayah. Sebagaimana sang kakek, al-Hasan meninggal dunia karena efek racun yang masuk ke dalam tubuhnya melalui makanan. Ketika masih sehat walafiat, al-Hasan mewarisi banyak kemiripan dengan Rasulullah, bahkan menjelang ajalnya, kondisinya pun mirip dengan kondisi beliau dahulu. Menurut sejumlah riwayat, orang yang meracuni al-Hasan adalah istrinya sendiri, Ja'dah binti al-Asyโats. Ada pula yang menyebutkan Mu'awiyah yang memerintahkan Ja'dah untuk melakukan makar ini. Akan tetapi, kebenaran riwayat tersebut tidak pernah terbukti. Lantas, siapakah yang menyebarkan riwayat-riwayat seperti itu? Yang pasti, perbuatan keji itu dilakukan oleh musuh-musuh Islam. Perlu diketahui pada saat itu banyak sekali yang tidak suka melihat umat Islam bersatu. Apalagi setelah al-Hasan berhasil mewujudkan 'amul jama'ah hingga kaum muslimim bersatu di bawah seorang khalifah, maka kedengkian mereka mencapai titik didih. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Tatacaranya adalah sebagai berikut : Baca surah Al-Fiil sebanyak 1000 kali selama 10 hari berturut-turut dengan niat untuk menghancurkan musuh. Setelah genap 10 hari, duduklah di tepi sungai yang airnya mengalir, kemudian berdoa dengan doa berikut sebanyak 10 kali : ุงูููููููู
ูู ุฃูููุชู ุงูุญูุงุถูุฑู
- Surat Al Ikhlas adalah salah satu surat pendek yang terdapat pada juz ke 30 di dalam kitab suci Al Quran. Surat Al Ikhlas berisi tentang tauhid kepada Allah SWT, di mana tauhid adalah konsep dalam Islam yang menyatakan tentang keesaan Allah SWT. Tidak sekadar belajar membacanya, tetapi kita juga perlu mengetahui arti dan keutamaan yang terkandung di dalam surat Al Ikhlas. Mari kita simak lebih lanjut mengenai bacaan, arti, dan keutamaan dari surat Al Ikhlas berikut ini. Bacaan dan Arti Surat Al Ikhlas Al Ikhlas merupakan surat ke-112 di dalam Al Quran, yang tergolong surah Makkiyah serta terdiri atas 4 ayat. Melansir laman dijelaskan mengenai sebab dari turunnya surat Al Ikhlas ini bermula dari pertanyaan orang-orang kafir mengenai Allah SWT, seperti disebutkan dalam sebuah hadis berikut ini Baca Juga Setara dengan Sepertiga Al Quran, Ini Arti Surat Al Ikhlas dan Keutamaannya "Dari Ubayy bin Kaโab Radhiyallahu anhu bahwa orang-orang musyrik berkata kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam , โSebutkan nasab Rabbmu kepada kami!โ, maka Allah menurunkan Katakanlah โDia-lah Allah, yang Maha Esa", [HR Tirmidzi, no 3364; Ahmad, no 20714; Ibnu Abi Ashim di dalam as-Sunnah 1/297. Dihasankan oleh Syaikh al-Albani]. Berikut ini adalah bacaan latin surat Al Ikhlas. Qul huwallahu ahadAllahus-samadLam yalid wa lam yuladWa lam yakul lahu kufuwan ahadIsi pokok surat Al Ikhlas adalah tentang penegasan terhadap keesaan Allah SWT. Surat Al Ikhlas juga mengajarkan kita semua untuk menolak segala bentuk penyekutuan terhadap Allah SWT. Berikut ini adalah arti dari surah Al Ikhlas secara rinci Katakanlah Muhammad, โDialah Allah, Yang Maha Esaโ.Allah tempat meminta segala sesuatu.Allah tidak beranak dan tidak pula tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia. Keutamaan Surat Al Ikhlas Surah Al Ikhlas memiliki arti โMemurnikan Keesaan Allah SWTโ. Terdapat banyak sekali keutamaan jika kita mengamalkan surat Al Ikhlas, salah satunya adalah membaca Al Ikhlas 1 kali setara dengan membaca sepertiga Al Quran. Hal ini juga dijelaskan dalam sebuah hadis yang berbunyi Baca Juga Urutan Bacaan Surat Pendek Witir 3 Rakaat Sesuai Sunnah, Perhatikan Rakaat Terakhir! Dari Abu Saโid al-Khudri radhiyallahu anhu dia berkata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya surah Al Ikhlas sebanding dengan sepertiga Al Quran".
AYATKERAMAT MENGHANCURKAN MUSUH / ORG JHALIM ASSALAMU ALAIKUM WR WB dalam hidup ini kadang kita tidak disengaja selalu saja ada musuh yg memusuhi kita atau ada teman yg selalu zhalim dengan kita, -bacalah surah al-ikhlas 1000 kali-tiap seratus kali baca doa ini 7 kali " ALLAHUMMA INNI SALLATTU RUUHAANIYYATA HAAZIHIS SUURATI HARRIHAA
KEUTAMAAN SURAT AL-IKHLASOleh Ustadz Abu Abdillah Arief Budiman ุงูููู ุงูุฑููุญูู
ููู ุงูุฑููุญูููู
ููููู ูููู ุงูููููู ุฃูุญูุฏู {1} ุงูููููู ุงูุตููู
ูุฏู {2} ููู
ู ููููุฏู ููููู
ู ูููููุฏู {3} ููููู
ู ููููู ููููู ูููููุงู ุฃูุญูุฏู {4}โKatakanlah Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. dan tidak ada seorang pun yang setara dengan YANG MENERANGKAN KEUTAMAAN SURAT AL-IKHLAS 1. Hadits Aโisyah Radhiyallahu anha, beliau berkataุฃูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุจูุนูุซู ุฑูุฌููุงู ุนูููู ุณูุฑููููุฉูุ ููููุงูู ููููุฑูุฃู ูุฃูุตูุญูุงุจููู ููู ุตููุงูุชูููุ ููููุฎูุชูู
ู ุจูู ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏูุ ููููู
ููุง ุฑูุฌูุนููุงุ ุฐูููุฑููุง ุฐููููู ููููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ูุ ููููุงูู ุณูููููููุ ูุฃูููู ุดูููุกู ููุตูููุนู ุฐูููููุุ ููุณูุฃูููููููุ ููููุงูู ูุฃููููููุง ุตูููุฉู ุงูุฑููุญูู
ูููุ ููุฃูููุง ุฃูุญูุจูู ุฃููู ุฃูููุฑูุฃู ุจูููุงุ ููููุงูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุฃูุฎูุจูุฑููููู ุฃูููู ุงูููู ููุญูุจูููู.Sesungguhnya Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mengutus seseorang kepada sekelompok pasukan, dan ketika orang itu mengimami yang lainnya di dalam shalatnya, ia membaca, dan mengakhiri bacaannya dengan [ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู], maka tatkala mereka kembali pulang, mereka menceritakan hal itu kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam , lalu beliau pun bersabda โTanyalah ia, mengapa ia berbuat demikian?โ Lalu mereka bertanya kepadanya. Ia pun menjawab โKarena surat ini mengandung sifat ar Rahman, dan aku mencintai untuk membaca surat ini,โ lalu Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โBeritahu dia, sesungguhnya Allah pun mencintainyaโ.[1]2. Hadits Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, beliau berkata ููุงูู ุฑูุฌููู ู
ููู ุงูุฃูููุตูุงุฑู ููุคูู
ููููู
ู ููู ู
ูุณูุฌูุฏู ููุจูุงุกูุ ููููุงูู ูููููู
ูุง ุงูููุชูุชูุญู ุณูููุฑูุฉู ููููุฑูุฃู ุจูููุง ููููู
ู ููู ุงูุตูููุงูุฉู ู
ูู
ููุง ููููุฑูุฃู ุจูููุ ุงูููุชูุชูุญู ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏูุ ุญูุชููู ููููุฑูุบู ู
ูููููุง. ุซูู
ูู ููููุฑูุฃู ุณูููุฑูุฉู ุฃูุฎูุฑูู ู
ูุนูููุงุ ููููุงูู ููุตูููุนู ุฐููููู ููู ููููู ุฑูููุนูุฉู. ูููููููู
ููู ุฃูุตูุญูุงุจูููุ ููููุงูููุง ุฅูููููู ุชูููุชูุชูุญู ุจูููุฐููู ุงูุณููููุฑูุฉูุ ุซูู
ูู ูุงู ุชูุฑูู ุฃููููููุง ุชูุฌูุฒูุฆููู ุญูุชููู ุชูููุฑูุฃู ุจูุฃูุฎูุฑููุ ููุฅูู
ููุง ุชูููุฑูุฃู ุจูููุงุ ููุฅูู
ููุง ุฃููู ุชูุฏูุนูููุง ููุชูููุฑูุฃู ุจูุฃูุฎูุฑูู. ููููุงูู ู
ูุง ุฃูููุง ุจูุชูุงุฑูููููุงุ ุฅููู ุฃูุญูุจูุจูุชูู
ู ุฃููู ุฃูุคูู
ููููู
ู ุจูุฐููููู ููุนูููุชูุ ููุฅููู ููุฑูููุชูู
ู ุชูุฑูููุชูููู
ู. ููููุงูููุง ููุฑููููู ุฃูููููู ู
ููู ุฃูููุถูููููู
ูุ ููููุฑููููุง ุฃููู ููุคูู
ููููู
ู ุบูููุฑููู. ููููู
ููุง ุฃูุชูุงููู
ู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุฃูุฎูุจูุฑููููู ุงูุฎูุจูุฑูุ ููููุงูู ููุง ูููุงูููุ ู
ูุง ููู
ูููุนููู ุฃููู ุชูููุนููู ู
ูุง ููุฃูู
ูุฑููู ุจููู ุฃูุตูุญูุงุจูููุ ููู
ูุง ููุญูู
ููููู ุนูููู ููุฒูููู
ู ููุฐููู ุงูุณููููุฑูุฉู ููู ููููู ุฑูููุนูุฉูุ ููููุงูู ุฅููููู ุฃูุญูุจููููุงุ ููููุงูู ุญูุจูููู ุฅููููุงููุง ุฃูุฏูุฎููููู ุงููุฌูููููุฉู.Seseorang sahabat dari al Anshar mengimami shalat mereka para shahabat lainnya di Masjid Quba. Setiap ia membuka bacaan di dalam shalatnya, ia membaca sebuah surat dari surat-surat lainnya yang ia selalu membacanya. Ia membuka bacaan surat di dalam shalatnya dengan [ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู], sampai ia selesai membacanya, kemudian ia lanjutkan dengan membaca surat lainnya bersamanya. Ia pun melakukan hal demikan itu di setiap rakaโat shalatnya. Akhirnya para sahabat lainnya berbicara kepadanya, mereka berkata โSesungguhnya engkau membuka bacaanmu dengan surat ini, kemudian engkau tidak menganggap hal itu telah cukup bagimu sampai engkau pun membaca surat lainnya. Maka, jika engkau ingin membacanya bacalah surat itu saja, atau engkau tidak membacanya dan engkau hanya boleh membaca surat lainnyaโ. Ia berkata โAku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian suka untuk aku imami kalian dengannya, maka aku lakukan. Namun, jika kalian tidak suka, aku tinggalkan kalian,โ dan mereka telah menganggapnya orang yang paling utama di antara mereka, sehingga mereka pun tidak suka jika yang mengimami shalat mereka adalah orang selainnya. Sehingga tatkala Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mendatangi mereka, maka mereka pun menceritakan kabar tentang itu, lalu ia Nabi bersabda โWahai fulan, apa yang menghalangimu untuk melakukan sesuatu yang telah diperintahkan para sahabatmu? Dan apa pula yang membuatmu selalu membaca surat ini di setiap rakaโat shalat?โ Dia menjawab,โSesungguhnya aku mencintai surat ini,โ lalu Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โCintamu kepadanya memasukkanmu ke dalam surgaโ.[2]HADITS YANG MENJELASKAN SURAT AL IKHLASH SEBANDING DENGAN SEPERTIGA AL QUR`AN 1. Hadits Abu Saโid al Khudri Radhiyallahu anhu, ia berkataุฃูููู ุฑูุฌููุงู ุณูู
ูุนู ุฑูุฌููุงู ููููุฑูุฃู ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู ููุฑูุฏููุฏูููุงุ ููููู
ููุง ุฃูุตูุจูุญู ุฌูุงุกู ุฅูููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ูุ ููุฐูููุฑู ุฐููููู ููููุ ููููุฃูููู ุงูุฑููุฌููู ููุชูููุงูููููุงุ ููููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุงูููุฐููู ููููุณููู ุจูููุฏูููุ ุฅููููููุง ููุชูุนูุฏููู ุซูููุซู seseorang mendengar orang lain membaca [ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู] dengan mengulang-ulangnya, maka tatkala pagi harinya, ia mendatangi Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dan menceritakan hal itu kepadanya, dan seolah-olah orang itu menganggap remeh surat itu, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam โDemi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sesungguhnya surat itu sebanding dengan sepertiga al Qur`anโ.[3]2. Hadits Abu Saโid al Khudri Radhiyallahu anhu pula, ia berkataููุงูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ูุฃูุตูุญูุงุจููู ุฃููููุนูุฌูุฒู ุฃูุญูุฏูููู
ู ุฃููู ููููุฑูุฃู ุซูููุซู ุงูููุฑูุขูู ููู ููููููุฉูุ ูููุดูููู ุฐููููู ุนูููููููู
ูุ ููููุงูููุง ุฃูููููููุง ููุทููููู ุฐููููู ููุง ุฑูุณููููู ุงููููุ ููููุงูู ุงูููู ุงูููุงุญูุฏู ุงูุตููู
ูุฏูุ ุซูููุซู ุงูููุฑูุขูู.Nabi Shallallahu alaihi wa sallam berkata kepada para sahabatnya โApakah seseorang dari kalian tidak mampu membaca sepertiga al Qur`an dalam satu malam saja?โ Hal itu membuat mereka keberatan, sehingga mereka pun berkata โSiapa di antara kami yang mampu melalukan hal itu, wahai Rasulullah?โ Lalu Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โAllahul Wahidush Shamad surat al Ikhlash, Red, adalah sepertiga al Qur`anโ.[4]3. Hadits Abu ad Darda` Radhiyallahu anhu, ia berkataุนููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุงูู ุฃููููุนูุฌูุฒู ุฃูุญูุฏูููู
ู ุฃููู ููููุฑูุฃู ููู ููููููุฉู ุซูููุซู ุงูููุฑูุขููุุ ููุงููููุง ูููููููู ููููุฑูุฃู ุซูููุซู ุงูููุฑูุขููุ ููุงูู ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู ุชูุนูุฏููู ุซูููุซู ุงูููุฑูุขูู.Dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam , ia bersabda โApakah seseorang dari kalian tidak mampu membaca dalam satu malam saja sepertiga al Qur`an?โ Mereka pun berkata โDan siapa di antara kami yang mampu membaca sepertiga al Qur`an dalam satu malam, Red?โ Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โ[ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู] sebanding dengan sepertiga al Qur`anโ.[5]4. Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkataููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุงูุญูุดูุฏูููุง ููุฅููููู ุณูุฃูููุฑูุฃู ุนูููููููู
ู ุซูููุซู ุงูููุฑูุขููุ ููุญูุดูุฏู ู
ููู ุญูุดูุฏูุ ุซูู
ูู ุฎูุฑูุฌู ููุจูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููุฑูุฃู ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏูุ ุซูู
ูู ุฏูุฎูููุ ููููุงูู ุจูุนูุถูููุง ููุจูุนูุถู ุฅููููู ุฃูุฑูู ููุฐูุง ุฎูุจูุฑู ุฌูุงุกููู ู
ููู ุงูุณููู
ูุงุกูุ ููุฐูุงูู ุงูููุฐูู ุฃูุฏูุฎูููููุ ุซูู
ูู ุฎูุฑูุฌู ููุจูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููุงูู ุฅููููู ููููุชู ููููู
ู ุณูุฃูููุฑูุฃู ุนูููููููู
ู ุซูููุซู ุงูููุฑูุขููุ ุฃููุงู ุฅููููููุง ุชูุนูุฏููู ุซูููุซู ุงูููุฑูุขูู.Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โBerkumpullah kalian, karena sesungguhnya aku akan membacakan kepada kalian sepertiga al Qur`an,โ maka berkumpullah orang yang berkumpul, kemudian Nabiyullah Shallallahu alaihi wa sallam keluar dan membaca [ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู] surat al Ikhlash, red, kemudian beliau masuk kembali. Maka sebagian dari kami berkata kepada sebagian yang lain โSesungguhnya aku menganggap hal ini kabar yang datang dari langit, maka itulah pula yang membuat beliau masuk kembali,โ lalu Nabiyullah Shallallahu alaihi wa sallam keluar dan bersabda โSesungguhnya aku telah berkata kepada kalian akan membacakan sepertiga al Qur`an. Ketahuilah, sesungguhnya surat itu sebanding dengan sepertiga al Qur`anโ.[6]Dan masih banyak lagi hadits-hadits lainnya yang semakna dengan hadits-hadits yang telah disebutkan di atas, seperti hadits Abu Ayyub al Anshari Radhiyallahu anhu[7], Abu Masโud al Anshari Radhiyallahu anhu [8], dan lain-lain.[9]MEMBACA SURAT AL IKHLASH DAPAT MENJADI PENYEBAB MASUK SURGA Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , ia berkataุฃูููุจูููุชู ู
ูุนู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุ ููุณูู
ูุนู ุฑูุฌููุงู ููููุฑูุฃู ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู. ุงูููู ุงูุตููู
ูุฏูุ ููููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุฌูุจูุชูุ ููููุชู ููู
ูุง ููุฌูุจูุชูุ ููุงูู ุงูุฌูููููุฉู.Aku datang bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam , lalu beliau mendengar seseorang membaca [ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู. ุงูููู ุงูุตููู
ูุฏู] .Maka Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โTelah wajib,โ aku bertanya โApa yang wajib?โ Beliau bersabda, โTelah wajib baginya surga.โ [10]SURAT AL IKHLASH โDENGAN IZIN ALLAH- MELINDUNGI ORANG YANG MEMBACANYA, JIKA DIBACA BERSAMA SURAT AL FALAQ DAN AN NAAS Hadits Uqbah bin Amir al Juhani Radhiyallahu anhu, beliau berkataุจูููููุง ุฃูููุง ุฃูููููุฏู ุจูุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุฑูุงุญูููุชููู ููู ุบูุฒูููุฉูุ ุฅูุฐู ููุงูู ููุง ุนูููุจูุฉูุ ูููู!ุ ููุงุณูุชูู
ูุนูุชูุ ุซูู
ูู ููุงูู ููุง ุนูููุจูุฉูุ ูููู!ุ ููุงุณูุชูู
ูุนูุชูุ ููููุงููููุง ุงูุซููุงููุซูุฉูุ ููููููุชู ู
ูุง ุฃูููููููุ ููููุงูู [ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู] ููููุฑูุฃู ุงูุณููููุฑูุฉู ุญูุชููู ุฎูุชูู
ูููุงุ ุซูู
ูู ููุฑูุฃู [ูููู ุฃูุนูููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงููููููู]ุ ููููุฑูุฃูุชู ู
ูุนููู ุญูุชููู ุฎูุชูู
ูููุงุ ุซูู
ูู ููุฑูุฃู [ูููู ุฃูุนูููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงููููุงุณู]ุ ููููุฑูุฃูุชู ู
ูุนููู ุญูุชููู ุฎูุชูู
ูููุงุ ุซูู
ูู ููุงูู ู
ูุง ุชูุนููููุฐู ุจูู
ูุซูููููููู ุฃูุญูุฏู.Tatkala aku menuntun kendaraan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dalam sebuah peperangan, tiba-tiba beliau berkata โWahai Uqbah, katakana,โ aku pun mendengarkan, kemudian beliau berkata lagi โWahai Uqbah, katakana,โ aku pun mendengarkan. Dan beliau mengatakannya sampai tiga kali, lalu aku bertanya โApa yang aku katakan?โ Beliau pun bersabda โKatakan [ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู]โ, lalu beliau membacanya sampai selesai. Kemudian beliau membaca [ูููู ุฃูุนูููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงููููููู], aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau membaca [ูููู ุฃูุนูููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงููููุงุณู], aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau bersabda โTidak ada seorang pun yang berlindung dari segala keburukan seperti orang orang yang berlindung dengannya tiga surat tersebutโ. [11]KEUTAMAAN SURAT AL IKHLASH, JIKA DIBACA BERSAMA SURAT AL FALAQ DAN AN NAAS KETIKA SESEORANG HENDAK TIDUR Hadits Aโisyah Radhiyallahu anha, beliau berkataุฃูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุงูู ุฅูุฐูุง ุฃูููู ุฅูููู ููุฑูุงุดููู ููููู ููููููุฉู ุฌูู
ูุนู ูููููููููุ ุซูู
ูู ููููุซู ููููููู
ูุงุ ููููุฑูุฃู ููููููู
ูุง [ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู]ุ ูู [ูููู ุฃูุนูููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงููููููู]ุ ูู[ูููู ุฃูุนูููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงูููููุงุณู]ุ ุซูู
ูู ููู
ูุณูุญู ุจูููู
ูุง ู
ูุง ุงุณูุชูุทูุงุนู ู
ููู ุฌูุณูุฏูููุ ููุจูุฏูุฃู ุจูููู
ูุง ุนูููู ุฑูุฃูุณููู ููููุฌููููู ููู
ูุง ุฃูููุจููู ู
ููู ุฌูุณูุฏูููุ ููููุนููู ุฐููููู ุซููุงูุซู apabila Nabi Shallallahu alaihi wa sallam ingin merebahkan tubuhnya tidur di tempat tidurnya setiap malam, beliau mengumpulkan ke dua telapak tangannya, kemudian beliau sedikit meludah padanya sambil membaca surat โQul Huwallahu Ahadโ dan โQul Aโudzu bi Rabbin Naasโ dan โQul Aโudzu bi Rabbil Falaq,โ kemudian setelah itu beliau mengusapkan ke dua telapak tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat beliau jangkau. Beliau memulainya dari kepalanya, wajahnya, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali.[12]ORANG YANG BERDOA DENGAN MAKNA SURAT AL IKHLASH INI, IA AKAN DIAMPUNI DOSA-DOSANYA DENGAN IZIN ALLAH 1. Hadits Mihjan bin al Adruโ Radhiyallahu anha, beliau berkataุฃูููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุฏูุฎููู ุงูู
ูุณูุฌูุฏูุ ุฅูุฐูุง ุฑูุฌููู ููุฏู ููุถูู ุตููุงูุชููู ูููููู ููุชูุดููููุฏูุ ููููุงูู ุงูููููููู
ูู ุฅููููู ุฃูุณูุฃููููู ููุง ุงููููู ุจูุฃูููููู ุงูููุงุญูุฏู ุงูุฃูุญูุฏู ุงูุตููู
ูุฏู ุงูููุฐูู ููู
ู ููููุฏู ููููู
ู ููููููุฏู ููููู
ู ูููููู ูููู ูููููุงู ุฃูุญูุฏูุ ุฃููู ุชูุบูููุฑู ููู ุฐูููููุจููุ ุฅูููููู ุฃูููุชู ุงูุบูููููุฑู ุงูุฑููุญูููู
ูุ ููููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุฏู ุบูููุฑู ููููุ Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam masuk ke dalam masjid, tiba-tiba ada seseorang yang telah selesai dari shalatnya, dan ia sedang bertasyahhud, lalu ia berkata โYa Allah, sesungguhnya aku meminta kepadaMu bahwa sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Esa, Yang bergantung kepadaMu segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara denganNya, ampunilah dosa-dosaku, karena sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,โ kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โSungguh ia telah diampuni dosa-dosanya,โ beliau mengatakannya sebanyak tiga kali. [13]2. Hadits Buraidah bin al Hushaib al Aslami Radhiyallahu anha, beliau berkataุฃูููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุณูู
ูุนู ุฑูุฌููุงู ูููููููู ุงูููููููู
ูู ุฅููููู ุฃูุณูุฃููููู ุฃููููู ุฃูุดูููุฏู ุฃูููููู ุฃูููุชู ุงูููู ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุฃูููุชู ุงูุฃูุญูุฏู ุงูุตููู
ูุฏู ุงูููุฐููู ููู
ู ููููุฏู ููููู
ู ููููููุฏู ููููู
ู ูููููู ูููู ูููููุงู ุฃูุญูุฏูุ ููููุงูู ููููุฏู ุณูุฃูููุชู ุงูููู ุจูุงูุงูุณูู
ู ุงูููุฐูู ุฅูุฐูุง ุณูุฆููู ุจููู ุฃูุนูุทููุ ููุฅูุฐูุง ุฏูุนููู ุจููู ุฃูุฌูุงุจู.Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mendengar seseorang berkata โYa Allah, sesungguhnya aku meminta kepadaMu, bahwa diriku bersaksi sesungguhnya Engkau adalah Allah yang tidak ada ilah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung kepadaMu segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara denganNya,โ kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โSungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan namaNya, yang jika Ia dimintai dengannya pasti akan memberi, dan jika Ia diseru dengannya, pasti akan mengabulkannyaโ.[14]Demikian sebagian hadits-hadits shahih yang menerangkan keutamaan-keutamaan surat al Ikhlash yang mulia ini. Dan masih banyak hadits-hadits lainnya yang menerangkan keutamaan-keutamaan surat ini, namun kebanyakan dhaโif lemah, atau bahkan maudhuโ palsu.[15] Sehingga, cukuplah bagi kita hadits-hadits yang shahih saja tanpa hadits-hadits yang dhaโif, terlebih lagi yang maudhuโ.Billahit taufiq.[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 06/Tahun X/1427H/2006M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo โ Purwodadi Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079] _______ Footnote [1] HR al Bukhari, 6/2686 no. 6940; Muslim, 1/557 no. 813; dan lain-lain. [2] HR al Bukhari, 1/268 no. 741; at Tirmidzi, 5/169 no. 2901; Ahmad, 3/141 no. 12455; dan lain-lain. [3] HR al Bukhari, 4/1915 no. 4726, 6/2449 no. 6267, 6/2685 no. 6939; Abu Dawud, 2/72 no. 1461; an Nasaa-i, 2/171 no. 995; dan lain-lain. [4] HR al Bukhari, 4/1916 no. 4727. [5] HR Muslim, 1/556, no. 811; Ahmad, 6/442, no. 27535; dan lain-lain. [6] HR Muslim, 1/557, no. 812; at Tirmidzi, 5/168 no. 2900; dan lain-lain. [7] HR at Tirmidzi, 5/167 no. 2896; an Nasaa-i, 2/171 no. 996; Ahmad, 5/418 no. 23593; dan lain-lain. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Shahih al Jamiโ, 2663 dan Shahih at Targhib wa at Tarhib, 2/197 no. 1481. [8] HR Ahmad, 4/122 no. 17147; dan lain-lain. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Shahih al Jamiโ, 4404. [9] Lihat Tafsir al Qur`an al Azhim, 8/520-523. [10] HR at Tirmidzi, 5/167 no. 2897; an Nasaa-i, 2/171 no. 994; dan lain-lain. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Shahih at Tirmidzi, Shahih an Nasaa-i, Shahih at Targhib wa at Tarhib 2/196 no. 1478, dan kitab-kitab beliau lainnya. Lihat pula hadits Anas bin Malik z pada sub judul Keutamaan Surat al Ikhlash Secara Umum. [11] HR an Nasaa-i, 8/251 no. 5430-5431; dan lain-lain. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Shahih an Nasaa-i. [12] HR al Bukhari, 4/1916 no. 4729; Abu Dawud, 4/313 no. 5056; dan lain-lain. [13] HR Abu Dawud, 1/259 no. 985; an Nasaa-i, 3/52 no. 1301; Ahmad, 4/338 no. 18995; dan lain-lain. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Shahih Abi Dawud dan Shahih an Nasaa-i. Lihat pula Shifat Shalat Nabi, hlm. 186. [14] HR Abu Dawud, 2/79 no. 1493; at Tirmidzi, 5/515 no. 3475; Ibnu Majah, 2/1267 no. 3857; Ahmad, 5/349 no. 23002, 5/350 no. 23015, 5/360 no. 23091; dan lain-lain. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Shahih Abi Dawud, Shahih at Tirmidzi, Shahih Ibnu Majah, Shahih at Targhib wa at Tarhib 2/280 no. 1640. [15] Lihat Tafsir al Qur`an al Azhim, 8/518-527; al Jamiโ li Ahkam al Qur`an 20/227-232 dan ad Durr al Mantsur, 8/669-682.
Dandemi kuda yang memercikkan 100:1, 100 1, 100-1, Surah Al Aadiyaat 1, Tafsir surat AlAadiyaat 1, Quran Al Adiyat 1, Surah Al Aadiyat ayat 1, # 1-6. Demi kuda perang yang berlari kencang dan bernafas terengah-engah ke arah musuh dengan penuh keberanian dan semangat guna membawa tuannya berperang di jalan Allah.
Surat Al Ikhlas merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang memiliki keutamaan dalam menghadapi musuh. Dalam surat tersebut, terdapat ayat-ayat yang dapat digunakan sebagai amalan untuk menghancurkan musuh. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai tafsir surat Al Ikhlas serta amalan yang dapat dilakukan untuk menghancurkan musuh menggunakan surat Surat Al IkhlasAyat 1 Qul Huwallaahu AhadAyat 2 Allaahus ShomadAyat 3 Lam yalid wa lam yuladAyat 4 Wa lam yakullahu kufuwan ahadAmalan untuk Menghancurkan Musuh dengan Surat Al Ikhlas1. Membaca Surat Al Ikhlas Sebanyak 100 Kali2. Membaca Surat Al Ikhlas Sebelum Tidur3. Membaca Surat Al Ikhlas Setelah Shalat Fardhu4. Membaca Surat Al Ikhlas Saat Terkena Serangan MusuhManfaat Membaca Surat Al Ikhlas1. Mendapatkan Keberkahan dari Allah SWT2. Menjaga Kesehatan Tubuh dan Jiwa3. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT4. Menjaga Diri dari Gangguan Jin dan SetanTabel Berisi Ayat Surat Al Ikhlas dan TafsirnyaKesimpulanFAQs1. Apa itu surat Al Ikhlas?2. Apa makna tawheed dalam surat Al Ikhlas?3. Bagaimana cara menghancurkan musuh dengan surat Al Ikhlas?4. Apa manfaat membaca surat Al Ikhlas?5. Apa saja isi dari tabel yang berisi ayat surat Al Ikhlas dan tafsirnya?DisclaimerTafsir Surat Al IkhlasSebelum membahas mengenai amalan untuk menghancurkan musuh menggunakan surat Al Ikhlas, kita perlu memahami terlebih dahulu tafsir dari surat tersebut. Surat Al Ikhlas merupakan surat yang terdiri dari empat ayat dan termasuk ke dalam surat Makkiyah. Berikut adalah tafsir dari setiap ayat dalam surat Al IkhlasAyat 1 Qul Huwallaahu AhadAyat pertama dalam surat Al Ikhlas berbunyi โKatakanlah Dialah Allah Yang Maha Esaโ. Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Ayat ini mengandung makna tawheed atau keesaan 2 Allaahus ShomadAyat kedua dalam surat Al Ikhlas berbunyi โAllah adalah segala sesuatu yang bergantung kepada-Nyaโ. Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT adalah tempat bergantung segala makhluk dan tidak ada yang dapat bertahan hidup kecuali dengan izin-Nya. Ayat ini mengandung makna rububiyyah atau keperkasaan Allah sebagai Pencipta dan 3 Lam yalid wa lam yuladAyat ketiga dalam surat Al Ikhlas berbunyi โDia tidak beranak dan tidak pula diperanakkanโ. Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT tidak memiliki keturunan dan tidak pula dilahirkan oleh seorang ibu. Ayat ini mengandung makna uluhiyyah atau keilahian Allah sebagai satu-satunya yang berhak disembah dan memperoleh 4 Wa lam yakullahu kufuwan ahadAyat keempat dalam surat Al Ikhlas berbunyi โDan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nyaโ. Ayat ini menjelaskan bahwa tidak ada seorang pun yang setara dengan Allah SWT dalam segala hal. Ayat ini mengandung makna asmaโ atau sifat-sifat Allah SWT yang maha memahami tafsir dari surat Al Ikhlas, maka kita dapat melakukan amalan untuk menghancurkan musuh dengan menggunakan surat tersebut. Berikut adalah amalan-amalan yang dapat dilakukan1. Membaca Surat Al Ikhlas Sebanyak 100 KaliAmalan pertama yang dapat dilakukan untuk menghancurkan musuh adalah dengan membaca surat Al Ikhlas sebanyak 100 kali setiap harinya. Dengan melakukan amalan ini, maka kita akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dan musuh akan menjadi lemah dan tidak Membaca Surat Al Ikhlas Sebelum TidurAmalan kedua yang dapat dilakukan untuk menghancurkan musuh adalah dengan membaca surat Al Ikhlas sebelum tidur setiap malam. Dengan melakukan amalan ini, maka kita akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dan musuh akan merasa takut dan tidak berani Membaca Surat Al Ikhlas Setelah Shalat FardhuAmalan ketiga yang dapat dilakukan untuk menghancurkan musuh adalah dengan membaca surat Al Ikhlas setelah shalat fardhu. Dengan melakukan amalan ini, maka kita akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan musuh akan merasa jauh dari diri Membaca Surat Al Ikhlas Saat Terkena Serangan MusuhAmalan keempat yang dapat dilakukan untuk menghancurkan musuh adalah dengan membaca surat Al Ikhlas saat kita sedang terkena serangan musuh. Dengan melakukan amalan ini, maka kita akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dan musuh akan merasa terhalang oleh kekuatan Membaca Surat Al IkhlasTidak hanya digunakan untuk menghancurkan musuh, membaca surat Al Ikhlas juga memiliki manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Berikut adalah manfaat membaca surat Al Ikhlas1. Mendapatkan Keberkahan dari Allah SWTSalah satu manfaat membaca surat Al Ikhlas adalah mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Dengan membaca surat tersebut, maka kita akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dalam kehidupan Menjaga Kesehatan Tubuh dan JiwaMembaca surat Al Ikhlas juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan jiwa. Dengan membaca surat tersebut, maka kita akan merasa lebih tenang dan terhindar dari stres yang dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh dan Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWTDengan sering membaca surat Al Ikhlas, maka kita juga akan semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal ini karena surat Al Ikhlas mengandung makna tawheed atau keesaan Allah yang merupakan dasar dari ajaran Menjaga Diri dari Gangguan Jin dan SetanSalah satu manfaat lain dari membaca surat Al Ikhlas adalah dapat menjaga diri dari gangguan jin dan setan. Surat Al Ikhlas mengandung makna asmaโ atau sifat-sifat Allah SWT yang maha sempurna, sehingga dapat membantu menjaga diri dari gangguan makhluk halus yang tidak Berisi Ayat Surat Al Ikhlas dan TafsirnyaAyatTafsirQul Huwallaahu AhadAllah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan tidak ada Tuhan selain ShomadAllah SWT adalah tempat bergantung segala makhluk dan tidak ada yang dapat bertahan hidup kecuali dengan yalid wa lam yuladAllah SWT tidak memiliki keturunan dan tidak pula dilahirkan oleh seorang lam yakullahu kufuwan ahadTidak ada seorang pun yang setara dengan Allah SWT dalam segala Al Ikhlas merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang memiliki keutamaan dalam menghadapi musuh. Dalam surat tersebut, terdapat ayat-ayat yang dapat digunakan sebagai amalan untuk menghancurkan musuh. Selain itu, membaca surat Al Ikhlas juga memiliki manfaat bagi kehidupan sehari-hari seperti mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan menjaga kesehatan tubuh dan jiwa. Oleh karena itu, mari kita sering membaca surat Al Ikhlas untuk meningkatkan keimanan dan melindungi diri dari gangguan makhluk halus yang tidak Apa itu surat Al Ikhlas?Surat Al Ikhlas merupakan surat dalam Al-Quran yang terdiri dari empat ayat dan termasuk ke dalam surat Apa makna tawheed dalam surat Al Ikhlas?Makna tawheed dalam surat Al Ikhlas adalah keesaan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan tidak ada Tuhan selain Bagaimana cara menghancurkan musuh dengan surat Al Ikhlas?Cara menghancurkan musuh dengan surat Al Ikhlas adalah dengan melakukan amalan seperti membaca surat tersebut sebanyak 100 kali setiap harinya atau membacanya saat terkena serangan Apa manfaat membaca surat Al Ikhlas?Manfaat membaca surat Al Ikhlas adalah mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, menjaga kesehatan tubuh dan jiwa, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta menjaga diri dari gangguan jin dan Apa saja isi dari tabel yang berisi ayat surat Al Ikhlas dan tafsirnya?Tabel tersebut berisi ayat-ayat dalam surat Al Ikhlas beserta tafsirnya, seperti ayat Qul Huwallaahu Ahad yang menjelaskan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan tidak ada Tuhan selain ini hanya bertujuan sebagai informasi dan pembelajaran tentang surat Al Ikhlas serta amalan yang dapat dilakukan untuk menghancurkan musuh menggunakan surat tersebut. Pembaca diharapkan untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain atau melanggar hukum berdasarkan isi artikel ini. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukan oleh pembaca berdasarkan isi artikel ini.
Danjika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidil Aqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai. Tafsir
Surat Al-Ikhlas adalah salah satu surat dalam Al-Quran yang sangat penting dan memiliki banyak keutamaan. Surat ini terdiri dari empat ayat yang sangat mudah untuk dihafal dan dipelajari. Selain itu, Surat Al-Ikhlas juga memiliki manfaat yang luar biasa, salah satunya adalah untuk menghancurkan musuh. Keutamaan Surat Al-Ikhlas Sebelum membahas bagaimana Surat Al-Ikhlas dapat digunakan untuk menghancurkan musuh, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu keutamaan dari surat ini. Surat Al-Ikhlas merupakan salah satu surat yang sangat dianjurkan untuk dibaca dalam ibadah sehari-hari. Salah satu keutamaan dari Surat Al-Ikhlas adalah sebagai penghapus dosa. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda, โSiapa yang membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali dalam sehari, maka Allah akan mengampuni dosanya meskipun dosanya sebanyak buih di lautan.โ Selain itu, Surat Al-Ikhlas juga memiliki manfaat untuk mendatangkan rizki yang berlimpah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda, โSiapa yang membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak sepuluh kali setiap malam, maka Allah akan membangun istana di surga untuknya.โ Menghancurkan Musuh dengan Surat Al-Ikhlas Surat Al-Ikhlas juga bisa digunakan untuk menghancurkan musuh. Bagaimana caranya? Pertama-tama, kita harus memperbanyak membaca Surat Al-Ikhlas dengan penuh keyakinan dan keikhlasan. Kita juga harus yakin bahwa Allah SWT akan memberikan pertolongan kepada kita. Selain itu, kita juga harus memperbanyak berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT. Kita harus memohon kepada-Nya agar Dia memberikan bantuan kepada kita dalam menghadapi musuh. Berdoa juga bisa menjadi senjata yang sangat ampuh dalam menghancurkan musuh. Terakhir, kita juga harus memperbanyak sedekah. Sedekah adalah salah satu amal yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan bersedekah, kita bisa mendapatkan berbagai macam keberkahan dari Allah SWT dan juga bisa menghancurkan musuh kita. Kesimpulan Surat Al-Ikhlas adalah salah satu surat yang sangat penting dalam Al-Quran. Surat ini memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah untuk menghancurkan musuh. Untuk menghancurkan musuh dengan Surat Al-Ikhlas, kita harus memperbanyak membaca Surat Al-Ikhlas dengan penuh keyakinan dan keikhlasan, memperbanyak berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT, serta memperbanyak sedekah. Dengan melakukannya, Insya Allah musuh kita akan terhancurkan dan kita akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. 2020-04-12
. 472 175 371 441 38 494 430 275
menghancurkan musuh dengan surat al ikhlas