VideoHadits Arbain Nawawi ke 36 kali ini membahas tentang membantu sesama Muslim. Berikut teks Hadits Arbain ke 36.
36. SESAMA MUSLIM WAJIB SALING BANTU ุนู† ุงุจูŠ ู‡ุฑูŠุฑุฉ โ€“ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ุงู„- ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ู‚ุงู„ โ€“ ู…ู† ู†ูุณ ุนู† ู…ุคู…ู† ูƒุฑุจุฉ ู…ู† ูƒุฑุจ ุงู„ุฏู†ูŠุง ู†ูุณ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ูƒุฑุจุฉ ู…ู† ู…ุฑุจ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ ุŒ ูˆู…ู† ูŠุณุฑ ุนู„ู‰ ู…ุนุณุฑ ูŠุณุฑ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ูˆ ุงู„ุขุฎุฑุฉ ุŒ ูˆู…ู† ุณุชุฑ ู…ุณู„ู…ุง ุณุชุฑู‡ ุงู„ู„ู‡ ูู‰ ุงู„ุฏู†ูŠุง ูˆ ุงู„ุขุฎุฑุฉ ุŒ ูˆ ุงู„ู„ู‡ ููŠ ุนูˆู† ุงู„ุนุจุฏ ู…ุง ูƒุงู† ุงู„ุนุจุฏ ููŠ ุนูˆู† ุฃุฎูŠู‡ . ูˆ ู…ู† ุณู„ุท ุทุฑูŠู‚ุง ูŠู„ุชู…ุณ ููŠู‡ ุนู„ู…ุง ุณู‡ู„ ุงู„ู„ู‡ ุจู‡ ุทุฑูŠู‚ุง ุงู„ู‰ ุงู„ุฌู†ุฉ ุŒ ูˆู…ุง ุงุฌุชู…ุน ู‚ูˆู… ููŠ ุจูŠุช ู…ู† ุจูŠูˆุช ุงู„ู„ู‡ ูŠุชู„ูˆู† ูƒุชุงุจ ุงู„ู„ู‡ ูˆ ูŠุชุฏุงุฑุณูˆู†ู‡ ุจูŠู†ู‡ู… ุฅู„ุง ู†ุฒู„ุช ุนู„ูŠู‡ู… ุงู„ุณูƒูŠู†ุฉ ูˆ ุบุดูŠุชู‡ู… ุงู„ุฑุญู…ุฉ ูˆ ุญูุชู‡ู… ุงู„ู…ู„ุงุฆูƒุฉ ูˆ ุฐูƒุฑู‡ู… ุงู„ู„ู‡ ููŠ ู…ู† ุนู†ุฏู‡ ุŒ ูˆ ู…ู† ุจุทุฃ ุจู‡ ุนู…ู„ู‡ ู„ู… ูŠุณุฑุน ุจู‡ ู†ุณุจู‡ โ€“ ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… ุจู‡ุฐุง ุงู„ู„ูุธ Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam, beliau bersabda โ€œBarang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutup aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya. Barang siapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, pasti Allah memudahkan baginya jalan ke surga. Apabila berkumpul suatu kaum di salah satu masjid untuk membaca Al Qurโ€™an secara bergantian dan mempelajarinya, niscaya mereka akan diliputi sakinah ketenangan, diliputi rahmat, dan dinaungi malaikat, dan Allah menyebut nama-nama mereka di hadapan makhluk-makhluk lain di sisi-Nya. Barangsiapa yang lambat amalannya, maka tidak akan dipercepat kenaikan derajatnyaโ€. Lafazh riwayat Muslim [Muslim no. 2699] Hadits ini amat berharga, mencakup berbagai ilmu, prinsip-prinsip agama, dan akhlaq. Hadits ini memuat keutamaan memenuhi kebutuhan-kebutuhan orang mukmin, memberi manfaat kepada mereka dengan fasilitas imu, harta, bimbingan atau petunjuk yang baik, atau nasihat dan sebagainya. Kalimat โ€œbarang siapa yang menutup aib seorang muslimโ€ , maksudnya menutupi kesalahan orang-orang yang baik, bukan orang-orang yang sudah dikenal suka berbuat kerusakan. Hal ini berlaku dalam menutup perbuatan dosa yang terjadi. Adapun bila diketahui seseorang berbuat maksiat, tetapi dia meragukan kemaksiatannya, maka hendaklah ia segera dicegah dan dihalangi. Jika tidak mampu mencegahnya, hendaklah diadukan kepada penguasa, sekiranya langkah ini tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar. Adapun orang yang sudah tahu bahwa hal itu maksiat tetapi tetap melanggarnya, hal itu tidak perlu ditutupi, Karena menutup kesalahannya dapat mendorong dia melakukan kerusakan dan tindakan menyakiti orang lain serta melanggar hal-hal yang haram dan menarik orang lain untuk berbuat serupa. Dalam hal semacam in dianjurkan untuk mengadukannya kepada penguasa, jika yang bersangkutan tidak khawatir terjadi bahaya. Begitu pula halnya dengan tindakan mencela rawi hadits, para saksi, pemungut zakat, pengurus waqaf, pengurus anak yatim, dan sebagainya, wajib dilakukan jika diperlukan. Tidaklah dibenarkan menutupi cacat mereka jika terbukti mereka tercela kejujurannya. Perbuatan semacam itu bukanlah termasuk menggunjing yang diharamkan, tetapi termasuk nasihat yang diwajibkan. Kalimat โ€œAllah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranyaโ€. Kalimat umum ini maksudnya ialah bahwa seseorang apabila punya keinginan kuat untuk menolong saudaranya, maka sepatutnya harus dikerjakan, baik dalam bentuk kata-kata ataupunpembelaan atas kebenaran, didasari rasa iman kepada Allah ketika melaksanakannya. Dalam sebuah hadits disebutkan tentang keutamaan memberikan kemudahan kepada orang yang berada dalam kesulitan dan keutamaan seseorang yang menuntut ilmu. Hal itu menyatakan keutamaan orang yang menyibukkan diri menuntut ilmu. Adapun ilmu yang dimaksud disini adalah ilmu syarโ€™i dengan syarat niatnya adalah mencari keridhaan Allah, sekalipun syarat ini juga berlaku dalam setiap perbuatan ibadah. Kalimat โ€œApabila berkumpul suatu kaum disalah satu masjid untuk membaca Al-Qurโ€™an secara bergantian dan mempelajarinyaโ€ menunjukkan keutamaan berkumpul untuk membaca Al-Qurโ€™an bersama-sama di Masjid. Kata-kata โ€œsakinahโ€ dalam hadits, ada yang berpendapat maksudnya adalah rahmat, akan tetapi pendapat ini lemah karena kata rahmat juga disebutkan dalam hadits ini. Pada kalimat โ€œApabila berkumpul suatu kaumโ€ kata โ€œkaumโ€ disebutkan dalam bentuk nakiroh, maksudnya kaum apasaja yang berkumpul untuk melakukan hal seperti itu, akan mendapatkan keutamaan. Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam tidak mensyaratkan kaum tertentu misalnya ulama, golongan zuhud atau orang-orang yeng berkedudukan terpandang. Makna kalimat โ€œMalaikat menaungi merekaโ€ maksudnya mengelilingi dan mengitari sekelilingnya, seolah-olah para malaikat dekat dengan mereka sehingga menaungi mereka, tidak ada satu celah pun yang dapat disusupi setan. Kalimat โ€œdiliputi rahmat โ€œ maksudnya dipayungi rahmat dari segala segi. Syaikh Syihabuddin bin Faraj berkata โ€œmenurut pendapatku diliputi rahmat itu maksudnya ialah dosa-dosa yang telah lalu diampuni, Insya Allahโ€ Kalimat โ€œAllah menyebut nama-nama mereka di hadapan makhluk-makhluk lain disisi-Nyaโ€ mengisyaratkan bahwa, Allah menyebutkan nama-nama mereka dilingkungan para Nabi dan para Malaikat yang utama. Wallaahu aโ€™lam. Navigasi tulisan Syarah Hadits Arbain Doa Biografi Sahabat Tutorial Komputer HaditsArbain Ke 36 โ€“ Hadits Tentang Tolong Menolong merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Anas Burhanuddin, M.A. dalam pembahasan Al-Arbaโ€™in
ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจูŠ ู‡ูุฑูŽูŠุฑูŽุฉ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽูู‘ูŽุณูŽ ุนูŽู†ู’ ู…ูุคู…ูู† ูƒูุฑุจูŽุฉู‹ ู…ูู† ูƒูุฑูŽุจู ุงู„ุฏู‘ูู†ูŠูŽุง ู†ูŽูู‘ูŽุณูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู‡ู ูƒูุฑุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒุฑูŽุจู ูŠูŽูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ูŽุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณู‘ูŽุฑูŽ ุนู„ู‰ ู…ูุนู’ุณูุฑู ูŠูŽุณู‘ูŽุฑูŽ ุงู„ู„ู‡ ุนูŽู„ูŽูŠู‡ู ููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ูŠูŽุง ูˆุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽุชูŽุฑูŽ ู…ูุณู„ูู…ูŽุงู‹ ุณูŽุชูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ ููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉุŒ ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ููŠ ุนูŽูˆู†ู ุงู„ุนูŽุจุฏู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ุนูŽุจุฏู ููŠ ุนูŽูˆู†ู ุฃุฎูŠู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุทูŽุฑูŠู‚ูŽุงู‹ ูŠูŽู„ุชูŽู…ูุณู ููŠู‡ู ุนูู„ู…ูŽุงู‹ ุณูŽู‡ู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ู‡ู ุจูู‡ู ุทูŽุฑูŠู‚ูŽุงู‹ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ุงุฌุชูŽู…ูŽุนูŽ ู‚ูŽูˆู…ูŒ ููŠ ุจูŽูŠุชู ู…ูู†ู’ ุจูŠูˆุชู ุงู„ู„ู‡ู ูŠูŽุชู„ูˆู†ูŽ ูƒูุชุงุจู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽูŠุชูŽุฏุงุฑูŽุณูˆู†ูŽู‡ูŽ ุจูŽูŠู†ูŽู‡ูู… ุฅูู„ุง ู†ูŽุฒูŽู„ูŽุช ุนูŽู„ูŽูŠู‡ูู… ุงู„ุณู‘ูŽูƒูŠู†ูŽุฉ ูˆูŽุบูŽุดูŠูŽุชู‡ู… ุงู„ุฑู‘ูŽุญู…ูŽุฉ ูˆุญูŽููŽุชู‡ูู…ู ุงู„ู…ูŽู„ุงุฆููƒุฉ ูˆูŽุฐูŽูƒูŽุฑู‡ูู… ุงู„ู„ู‡ู ููŠู…ูŽู† ุนูู†ุฏูŽู‡ูุŒูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุจูŽุทู‘ูŽุฃ ุจูู‡ู ุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูุณู’ุฑูุนู’ ุจู‡ู ู†ูŽุณูŽุจูู‡ู ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… ุจู‡ุฐุง ุงู„ู„ูุธ Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda, โ€œBarang siapa yang menghilangkan sebuah kesulitan duniawi seorang mukmin, niscaya Allah akan menghilangkan darinya sebuah kesulitan pada hari kiamat. Barang siapa yang meringankan orang yang kesusahan, niscaya Allah akan meringankan baginya kesusahannya di dunia dan akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya. Barang siapa yang menempuh satu jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumahโ€“rumah Allah masjid, membaca kitabullah, saling belajar di antara mereka, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, rahmat meliputi mereka, para malaikat mengerumuni mereka, serta Allah akan menyebutโ€“nyebut mereka di hadapan makhluk yang berada di sisi-Nya. Barang siapa yang lambat dalam beramal, garis nasabnya tidak akan bisa membantunya.โ€ HR. Muslim dengan lafaz ini.[1] Imam al-Nawawi berkata, โ€œHadis ini adalah hadis yang agung, mengumpulkan beraneka macam ilmu, prinsip, dan adab.โ€[2] Hadis ini berisi keutamaan menunaikan hajat kebutuhan saudara seiman, mendatangkan manfaat bagi mereka, dan memberikan maslahat kepada mereka. Al-Hasan al-Baแนฃri bekata, ุฃู…ุง ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุฃู†ู‘ูŽ ู…ูŽุดู’ูŠูŽูƒูŽ ูููŠ ุญุงุฌูŽุฉู ุฃุฎููŠูƒูŽ ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู„ูŽูƒูŽ ู…ูู† ุญูŽุฌู‘ูŽุฉู ุจุนุฏ ุญุฌุฉ โ€œTidakkah kamu tahu bahwa perjalananmu dalam rangka menunaikan kebutuhan saudara muslimmu lebih baik bagimu dari pada haji berturut-turut.โ€[3] Hadis ini juga berisi keutamaan menutupi aib seorang muslim. Aib yang dimaksud bisa bermakna aib pada fisik atau perilaku yang tidak ingin diketahui oleh orang lain. Jika terdapat aib tersebut pada diri saudara seiman hendaknya ditutupi dan tidak dibeberkan kepada orang lain. Bisa juga bermakna maksiat yang dikerjakan seorang muslim. Jika diketahui adanya maksiat yang dikerjakan oleh seorang muslim, hendaknya ditutupi dan tidak disebarkan selama pelakunya bukan pelaku maksiat yang melakukan kemaksiatan terang-terangan mujฤhir. Pelaku kemaksiatan seperti ini hendaknya tetap diberi nasihat sebagai bentuk penunaian kewajiban kepada muslim lainnya. Perlu ditekankan bahwa terdapat perbedaan yang sangat jauh antara menasihati dan membeberkan aib orang lain, namun perbedaan ini terkadang terlihat sangat tipis jika sudah dibayangi dengan hawa nafsu. Betapa banyak orang yang dibeberkan aibnya di hadapan khalayak sedang orang yang melakukannya mengklaim bahwa ia sedang memberikan nasihat kepada saudaranya tersebut. Imam al-Syฤfiโ€™i berkata, ู…ู† ูˆุนุธ ุฃุฎุงู‡ ุณุฑู‘ู‹ุงุŒ ูู‚ุฏ ู†ุตุญู‡ ูˆุฒุงู†ู‡ุŒ ูˆู…ู† ูˆุนุธู‡ ุนู„ุงู†ูŠุฉุŒ ูู‚ุฏ ูุถุญู‡ ูˆุดุงู†ู‡ โ€œSiapa yang menasihati saudaranya bersendirian, maka ia telah menasihati dan memperbaikinya. Siapa yang menasihati saudaranya terang-terangan, maka ia telah membeberkan aib dan merusak saudaranya.โ€[4] Hadis ini juga berisi keutamaan memberikan tenggang waktu tambahan bagi orang yang kesulitan membayar hutangnya. Rasulullah bersabda, ู…ูŽู†ู’ ุณูŽุฑู‘ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูู†ู’ุฌููŠูŽู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ููŽู„ู’ูŠูู†ูŽูู‘ูุณู’ ุนูŽู†ู’ ู…ูุนู’ุณูุฑู ุฃูŽูˆู’ ูŠูŽุถูŽุนู’ ุนูŽู†ู’ู‡ู โ€œSiapa yang ingin diselamatkan oleh Allah dari kesusahan hari kiamat, maka hendaklah ia memberi tangguh kepada orang yang kesulitan membayar utang atau membebaskan utangnya.โ€[5] Hadis ini juga menjelaskan keutamaan menuntut ilmu syarโ€™i. Keutamaan ini akan diperoleh jika niat yang terpatri di dalam hati benar karena Allah semata. Saking agungnya perkara niat ini, amalan yang hebat ini bisa berubah 180ยฐ menjadi sebab nelangsa di akhirat. Rasulullah bersabda, ุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูŠูู‚ู’ุถูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉูโ€ฆ ูˆูŽุฑูŽุฌูู„ูŒ ุชูŽุนูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ู‘ูŽู…ูŽู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุฑูŽุฃูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ูŽ ููŽุฃูุชููŠูŽ ุจูู‡ู ููŽุนูŽุฑู‘ูŽููŽู‡ู ู†ูุนูŽู…ูŽู‡ู ููŽุนูŽุฑูŽููŽู‡ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽู…ูŽุง ุนูŽู…ูู„ู’ุชูŽ ูููŠู‡ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุนูŽู„ู‘ูŽู…ู’ุชู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ู‘ูŽู…ู’ุชูู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุฑูŽุฃู’ุชู ูููŠูƒูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูŽุฐูŽุจู’ุชูŽ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุชูŽุนูŽู„ู‘ูŽู…ู’ุชูŽ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ูŽ ู„ููŠูู‚ูŽุงู„ูŽ ุนูŽุงู„ูู…ูŒ ูˆูŽู‚ูŽุฑูŽุฃู’ุชูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ูŽ ู„ููŠูู‚ูŽุงู„ูŽ ู‡ููˆูŽ ู‚ูŽุงุฑูุฆูŒ ููŽู‚ูŽุฏู’ ู‚ููŠู„ูŽ ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูู…ูุฑูŽ ุจูู‡ู ููŽุณูุญูุจูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูˆูŽุฌู’ู‡ูู‡ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฃูู„ู’ู‚ููŠูŽ ูููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู โ€œSesungguhnya manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat ialah โ€ฆ seseorang yang belajar al-Qurโ€™an dan mengajarkannya, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan sehingga ia mengetahuinya dengan jelas. Allah bertanya, Apa yang telah kamu perbuat? Dia menjawab, Saya telah belajar ilmu dan mengajarkannya, saya juga membaca al-Qurโ€™an demi Engkau.โ€™ Allah berfirman, Kamu dusta, akan tetapi kamu belajar ilmu dan mengajarkannya serta membaca al-Qurโ€™an agar dikatakan seorang yang mahir dalam membaca, dan kamu telah dikatakan seperti itu. Kemudian diperintahkan kepadanya supaya dia dicampakkan dan dilemparkan ke dalam neraka.โ€[6] Dengan menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, seorang penuntut ilmu mendapatkan kemudahan untuk meraih jalan surga. Namun, jalan apa yang dimaksud? Jalan yang dimaksud bersifat fisik seperti melakukan perjalanan untuk mendapatkan ilmu, jauh maupun dekat, dengan berbagai macam sarana yang ada. Jalan yang dimaksud juga bersifat maknawi seperti membaca, menghafal, merangkum, berdiskusi, bertanya, menyimak, melakukan repetisi, dan sebagainya. Hadis ini juga kembali menekankan pentingnya memperhatikan kualitas dan kuantitas amal, serta menyegerakan kebaikan, amal, dan tobat. Hadis ini juga mengajarkan agar tidak tertipu dengan nasab. Bukankah Abu Jahal dan Abu Thฤlib termasuk orang yang memiliki nasab mulia? Demikian juga halnya anak Nabi Nuh. Nasab mulia itu tidak menjamin kebahagiaan seseorang di akhirat kelak. Footnote [1] HR. Mulsim 2699, Abu Dawud 4946, Tirmizi 1425, dan Ibnu Majah 225. [2] Syarแธฅ แนขaแธฅฤซแธฅ Muslim 7/188 [3] Iแนฃtinฤโ€™ al-Maโ€™rลซf karya Ibnu Abฤซ As-Dunyฤ 1/129 [4] Lihat Iแธฅyฤ` Ulลซm Ad-Dฤซn 2/182. [5] HR. Muslim 2923 [6] HR. Muslim 1905.
HaditsArbain ke 15 BERKATA BAIK ATAU LEBIH BAIK DIAM, SERTA MEMULIAKAN TAMU 36 INDRI 05/22, TAMAN CILEUNYI . 37 Dr LIEN 05/22, TAMAN CILEUNYI . 38 ABDI DARMA 05/22, TAMAN CILEUNYI . HADITS KE-1: Dari Abu Saโ€™id r.a., Rosululloh saw. bersabda: โ€œAda dua tabiโ€™at yang tidak dapat be

Balasan itu Sejenis dengan Amalan ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู’ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ุงู„, ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽูู‘ูŽุณูŽ ุนูŽู†ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ุงู„ุฏู‘ูู†ูŠูŽุง ู†ูŽูู‘ูŽุณูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู’ู„ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณู‘ูŽุฑูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุนูŽุณู‘ูุฑู ูŠูŽุณู‘ูŽุฑูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูููŠู’ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขูŽุฎูุฑูŽุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽุชูŽุฑูŽ ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงู‹ ุณูŽุชูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠู’ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉูุŒ ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ูููŠู’ ุนูŽูˆู’ู†ู ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุทูŽุฑูŠู‚ูŽุงู‹ ูŠูŽู„ู’ุชูŽู…ูุณู ูููŠู’ู‡ู ุนูู„ู’ู…ุงู‹ ุณูŽู‡ู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽู‡ู ุจูู‡ู ุทูŽุฑููŠู’ู‚ุงู‹ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ุงุฌู’ุชูŽู…ูŽุนูŽ ู‚ูŽูˆู’ู…ูŒ ูููŠ ุจูŽูŠู’ุชู ู…ูู†ู’ ุจููŠููˆู’ุชู ุงู„ู„ู‡ู ูŠูŽุชู’ู„ููˆู’ู†ูŽ ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽูŠุชูŽุฏูŽุงุฑูŽุณููˆู’ู†ูŽู‡ูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู†ูŽุฒูŽู„ูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู ุงู„ุณู‘ูŽูƒููŠู’ู†ูŽุฉู ูˆูŽุบูŽุดููŠูŽุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽุฉู ูˆุญูŽูู‘ูŽุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ุงูŽุฆููƒูŽุฉู ูˆูŽุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูู…ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠู’ู…ูŽู†ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุจูŽุทู‘ูŽุฃูŽ ุจูู‡ู ุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูุณู’ุฑูุนู’ ุจู‡ู ู†ูŽุณูŽุจูู‡ู .ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒ ุจูู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽูู’ุธู. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dia berkata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda โ€œBarangsiapa yang menghilangkan satu kesulitan seorang mukmin yang lain dari kesulitannya di dunia, niscaya Allah akan menghilangkan darinya satu kesulitan pada hari kdiamat. Barangsiapa yang meringankan orang yang kesusahan dalam hutangnya, niscaya Allah akan meringankan baginya urusannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Dan Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut mau menolong saudaranya. Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumahโ€“rumah Allah masjid, membaca kitabullah, saling mengajarkan di antara mereka, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, diliputi oleh rahmat dan dinaungi oleh para malaikat serta Allah akan menyebutโ€“nyebut mereka di hadapan makhluk yang berada di sisiNya. Barangsiapa yang lambat dalam beramal, sungguh garis nasabnya tidak akan bisa membantunya.โ€ HR. muslim dengan lafazh ini. ู†ูู‘ูŽุณ Meringankan atau menghilangkan ูƒุฑุจุฉ ูƒุฑุจ Cobaan berat ู…ุนุณุฑ Orang yang kesulitanูŠุณุฑ Memudahkan ุนูˆู† Pertolonganุณู‡ู„ MemudahkanูŠุชุฏุงุฑุณูˆู†ู‡ Mereka saling mempelajari-nyaุณูŽุชุฑ Menutupiุณู„ูƒ Menempuhุงุฌุชู…ุน Berkumpulุงู„ุณูƒูŠู†ุฉ Ketenangan ุบุดูŠุชู‡ู… Liputi, curahkan kepada merekaุญูุชู‡ู… mengelilingimerekaูŠุณุฑุน Segera ุจุทุฃ Lambat Menumbuhkan kepekaan sosial 107 1-7, 70 24Menjaga nama baik seseorang 49 11Menumbuhkan tradisi ilmiah 96 1, 170 terhadap Al Quran 73 4, 47 24, 3336 Pelajaran Siapa yang membantu seorang muslim dalam menyelesaikan kesulitannya, maka akan dia dapatkan pada hari kiamat sebagai tabungannya yang akan memudahkan kesulitannya di hari yang sangat sulit pembalasan disisi Allah taโ€™ala sesuai dengan jenis baik kepada makhluk merupakan cara untuk mendapatkan kecintaan Allah Taโ€™ niat dalam rangka mencari ilmu dan ikhlas di dalamnya agar tidak menggugurkan pahala sehingga amalnya dan kesungguhannya pertolongan kepada Allah taโ€™ala dan kemudahan dari-Nya, karena ketaatan tidak akan terlaksana kecuali karena kemudahan dan kasih membaca Al Quran, memahaminya dan duduk di rumah Allah untuk mengkaji ilmu. ceramah Hadits Arbain Ke 36 โ€“ โ€œHadits Tentang Tolong Menolongโ€ Al Arbain An Nawawiyah oleh Ustadz Anas Burhanudin di radio rodja

Jamiul Arbain Kamis, 26 Mei 2011. 40 Hadits Tentang Dzikr. Hadits 1. Hadits Ke โ€“ 36. Diriwayatkan dari Anas r.a., dari Nabi saw, beliau bersabda: orang-orang yang beriman. Hadits Ke โ€“ 40. Diriwayatkan dari Abi Sa'id al-Khudri r.a., beliau berkata, telah bersabda Nabi saw,
Hadits Arbain Ke 36 โ€“ Hadits Tentang Tolong Menolong merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Anas Burhanuddin, dalam pembahasan Al-Arbaโ€™in An-Nawawiyah ุงู„ุฃุฑุจุนูˆู† ุงู„ู†ูˆูˆูŠุฉ atau kitab Hadits Arbain Nawawi Karya Imam Nawawi Rahimahullahu Taโ€™ala. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 20 Rabiul Awal 1443 H / 26 Oktober 2021 M. Status Program Kajian Kitab Hadits Arbain Nawawi Status program kajian Hadits Arbain Nawawi AKTIF. Mari simak program kajian ilmiah ini di Radio Rodja 756AM dan Rodja TV setiap Selasa sore pekan ke-2 dan pekan ke-4, pukul 1630 - 1800 WIB. Download juga kajian sebelumnya Hadits Arbain Ke 35 โ€“ Semua Muslim Bersaudara Kajian Hadits Arbain Ke 36 โ€“ Hadits Tentang Tolong Menolong ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽููŽู‘ุณูŽ ุนูŽู†ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุงุŒ ู†ูŽููŽู‘ุณูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู‡ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณูŽู‘ุฑูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุนู’ุณูุฑูุŒ ูŠูŽุณูŽู‘ุฑูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽุชูŽุฑูŽ ู…ูุณู’ู„ูู…ุงู‹ ุณูŽุชูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู. ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุงู„ุนูŽุจู’ุฏู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ุนูŽุจู’ุฏู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ู. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ุงู‹ ูŠูŽู„ู’ุชูŽู…ูุณู ูููŠู’ู‡ู ุนูู„ู’ู…ุงู‹ ุณูŽู‡ูŽู‘ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽู‡ู ุจูู‡ู ุทูŽุฑููŠู’ู‚ุงู‹ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู. ูˆูŽู…ูŽุง ุงุฌู’ุชูŽู…ูŽุนูŽ ู‚ูŽูˆู’ู…ูŒ ูููŠ ุจูŽูŠู’ุชู ู…ูู†ู’ ุจููŠููˆู’ุชู ุงู„ู„ู‡ู ูŠูŽุชู’ู„ููˆู’ู†ูŽ ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽูŠูŽุชูŽุฏูŽุงุฑูŽุณููˆู’ู†ูŽู‡ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‘ุง ู†ูŽุฒูŽู„ูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู ุงู„ุณูŽู‘ูƒููŠู’ู†ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุบูŽุดููŠูŽุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุญูŽููŽู‘ุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูู…ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠู’ู…ูŽู†ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุจูŽุทูŽู‘ุฃูŽ ุจูู‡ู ุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูุณู’ุฑูุนู’ ุจู‡ู ู†ูŽุณูŽุจูู‡ูยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒ ุจูู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู„ูŽู‘ูู’ุธู. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, bahwasanya beliau bersabda โ€œBarangsiapa yang meringankan kesulitan besar seorang muslim di dunia, maka Allah akan meringankan kesulitan besarnya pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang memudahkan orang yang kesulitan, maka Allah Subhanahu wa Taโ€™ala akan memudahkan untuknya kesulitan pada hari kiamat. Barangsiapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan, maka Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah Subhanahu wa Taโ€™ala akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat, dan Allah Subhanahu wa Taโ€™ala menolong seorang hamba selagi hamba tersebut menolong saudaranya. Barangsiapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga. Dan tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah di antara rumah-rumah Allah masjid, mereka membaca Al-Qurโ€™an di situ, saling mudzakarah di antara mereka tentang ayat-ayat itu, kecuali rahmat akan memenuhi majelis mereka, para malaikat akan mengiringi mereka, dan Allah Subhanahu wa Taโ€™ala akan memuji mereka di antara para malaikat yang ada disisiNya. Dan barangsiapa yang tertinggal karena amalannya, maka dia tidak bisa mengejar dengan nasabnya.โ€ HR. Muslim Hadits ini senada dengan hadits Ibnu Umar yang diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim, dari Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam bahwasanya beliau bersabda ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุฃุฎููˆ ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ูุŒ ู„ุง ูŠูŽุธู’ู„ูู…ูู‡ู ูˆู„ุง ูŠูุณู’ู„ูู…ูู‡ูุŒ ู…ูŽู† ูƒุงู†ูŽ ููŠ ุญุงุฌูŽุฉู ุฃุฎููŠู‡ู ูƒุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ููŠ ุญุงุฌูŽุชูู‡ูุŒ ูˆู…ูŽู† ููŽุฑู‘ูŽุฌูŽ ุนู† ู…ูุณู’ู„ูู…ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ุŒ ููŽุฑู‘ูŽุฌูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนู†ู’ู‡ ุจู‡ุง ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู† ูƒูุฑูŽุจู ูŠูŽูˆู…ู ุงู„ู‚ููŠุงู…ูŽุฉูุŒ ูˆู…ูŽู† ุณูŽุชูŽุฑูŽ ู…ูุณู’ู„ูู…ู‹ุง ุณูŽุชูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽูˆู…ูŽ ุงู„ู‚ููŠุงู…ูŽุฉู โ€œSeorang muslim itu saudara untuk muslim yang lain, jangan dia mendzaliminya, jangan juga menyerahkannya kepada musuh. Barangsiapa yang memenuhi hajat seorang saudaranya, Allah akan penuhi hajatnya. Barangsiapa yang ia melepaskan kesulitan seorang muslim, maka Allah akan melepaskan kesulitannya pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat.โ€ HR. Bukhari dan Muslim Mengangkat Kesulitan Orang Lain Menit ke-834 Kurbah adalah kesulitan yang sangat luar biasa, posisi terjepit. Tentunya ketika sedang menghadapi kondisi seperti itu kita sangat butuh bantuan orang lain. Kondisi terjepit ini diumpamakan seperti orang yang sedang tercekik. Maka kalau orang yang mencekiknya memberikan kesempatan untuk bernafas dinamakan tanfis ุชู†ููŠุณ atau memberikan nafas. Oleh karena itu barangsiapa yang memberi nafas meringankan kesulitan besar seorang muslim, maka Allah akan meringankan kesulitan besarnya pada hari kiamat kelak. Ini adalah contoh dari kaidah ุงู„ุฌุฒุงุก ู…ู† ุฌู†ุณ ุงู„ุนู…ู„ โ€œPahala itu sejenis dengan amalannya.โ€ Di sini, orang yang meringankan kesulitan orang lain dijanjikan akan mendapatkan kemudahan ketika menghadapi kesulitan pada hari kiamat. Saat orang menghadapi kesulitan, maka kita dituntut untuk membantunya dengan satu dari dua hal; yang pertama yaitu dengan meringankan kesulitan itu, yang kedua dengan menghilangkan semua kesulitan itu. Kalau kita bisa mengangkat kesulitan itu dengan paripurna, maka itu yang terbaik. Tapi kalau tidak bisa maka kita berusaha untuk meringankan kesulitan orang tersebut. Yang pertama, meringankan kesulitan disebutkan oleh hadits Abu Hurairah yang sedang kita bahas ini. Sedangkan yang mengangkat kesulitan secara tuntas, ini disebutkan dalam hadits Ibnu Umar ูˆู…ูŽู† ููŽุฑู‘ูŽุฌูŽ ุนู† ู…ูุณู’ู„ูู…ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ุŒ ููŽุฑู‘ูŽุฌูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนู†ู’ู‡ ุจู‡ุง ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู† ูƒูุฑูŽุจู ูŠูŽูˆู…ู ุงู„ู‚ููŠุงู…ูŽุฉู โ€œBarangsiapa yang mengangkat kesulitan seorang muslim, maka Allah akan mengangkat kesulitannya pada hari kiamat kelak.โ€ HR. Bukhari dan Muslim Memudahkan Urusan Orang Lain Menit ke-1431 Selanjutnya Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu meriwayatkan โ€œDan barangsiapa yang memudahkan urusan orang yang sedang kesulitan, maka Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan di akhirat.โ€ Amalan yang dilakukan adalah memudahkan orang yang sedang susah, pahala yang diraih adalah dimudahkan urusannya di dunia dan di akhirat. Sementara kita mengetahui bahwasanya urusan akhirat adalah urusan yang berat. Hari kiamat disebut sebagai ูŠูˆู… ุนุณูŠุฑ hari yang sulit. Maka pada hari kiamat kelak kita membutuhkan bantuan dari Allah Subhanahu wa Taโ€™ala. Kalau kita ingin kesulitan kita di akhirat dimudahkan oleh Allah Subhanahu wa Taโ€™ala, maka hendaknya kita banyak-banyak membantu urusan orang lain, memudahkan urusan mereka sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Memudahkan/membantu urusan orang yang sedang kesulitan ini bentuknya bisa bermacam-macam. Salah satu contohnya adalah dengan memberikan tempo yang lebih panjang bagi mereka untuk membayar utang yang kita berikan. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Taโ€™ala ูˆูŽุฅูู† ูƒูŽุงู†ูŽ ุฐููˆ ุนูุณู’ุฑูŽุฉู ููŽู†ูŽุธูุฑูŽุฉูŒ ุฅูู„ูŽู‰ูฐ ู…ูŽูŠู’ุณูŽุฑูŽุฉูโ€ฆ โ€œDan jika si peminjam uang adalah orang yang memiliki kesulitan, maka hendaklah si pemberi pinjaman memberikan tambahan tempo sampai si peminjam lepas dari kesulitannyaโ€ฆโ€ QS. Al-Baqarah[2] 280 Bisa juga dengan memaafkannya dengan menggugurkan tanggungan dia baik sebagian atau seluruhnya. Ini juga adalah salah satu contoh memberikan kemudahan kepada orang yang sedang kesulitan. Atau bisa juga dengan memberikan bantuan kepada orang tersebut berupa makanan, pakaian, atau barang yang bisa membuat dia terlepas dari kesulitan yang sedang dihadapi. Dan perintah untuk memberikan kemudahan kepada orang lain ini juga dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam dalam sebuah hadits ูƒูŽุงู†ูŽ ุชูŽุงุฌูุฑูŒ ูŠูุฏูŽุงูŠูู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ููŽุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฃูŽู‰ ู…ูุนู’ุณูุฑู‹ุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูููุชู’ูŠูŽุงู†ูู‡ู ุชูŽุฌูŽุงูˆูŽุฒููˆุง ุนูŽู†ู’ู‡ู ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุชูŽุฌูŽุงูˆูŽุฒูŽ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ููŽุชูŽุฌูŽุงูˆูŽุฒูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู โ€œDahulu ada seorang pedagang yang biasa memberikan pinjaman kepada orang-orang fakir. Dan jika ada orang yang kesulitan untuk membayar, maka dia mengatakan kepada anak-anaknya Maafkanlah mereka gugurkanlah kewajiban utang mereka, barangkali dengan begitu Allah Subhanahu wa Taโ€™ala memaafkan dan mengampuni kita.โ€™ Maka Allah Subhanahu wa Taโ€™ala mengampuni pedagang yang baik ini.โ€ HR. Bukhari dan Muslim Ini menunjukkan bahwasanya berbuat baik kepada orang lain bisa menjadi penggugur dosa-dosa kita. Kita semuanya memiliki banyak dosa dan kita semuanya harus memiliki sebab-sebab dan amalan-amalan yang bisa menggugurkan dosa-dosa, salah satunya adalah dengan membantu/memudahkan orang yang sedang kesulitan. Menit ke-2206 Potongan hadits yang ketiga adalah sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam โ€œBarangsiapa yang menutup aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat.โ€ Kita semuanya punya aib, kita semuanya punya dosa-dosa yang kita tidak ingin orang lain mengetahuinya. Kalau kita adalah orang yang khawatir aib kita terbongkar, maka salah satu kiatnya adalah dengan menutup aib orang lain. karena Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam menjanjikan โ€œbarangsiapa yang menutupi orang lain, maka Allah akan menutup aib kita.โ€ Hadits ini diperkuat oleh hadits Abu Barzah, bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda ูŠูŽุง ู…ูŽุนู’ุดูŽุฑูŽ ู…ูŽู†ู’ ุขู…ูŽู†ูŽ ุจูู„ูุณูŽุงู†ูู‡ู ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฏู’ุฎูู„ู ุงู„ุฅููŠู…ูŽุงู†ู ู‚ูŽู„ู’ุจูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุชูŽุบู’ุชูŽุงุจููˆุง ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุชู‘ูŽุจูุนููˆุง ุนูŽูˆู’ุฑูŽุงุชูู‡ูู…ู’ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽู†ู ุงุชู‘ูŽุจูŽุนูŽ ุนูŽูˆู’ุฑูŽุงุชูู‡ูู…ู’ ูŠูŽุชู‘ูŽุจูุนู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽูˆู’ุฑูŽุชูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุชู‘ูŽุจูุนู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽูˆู’ุฑูŽุชูŽู‡ู ูŠูŽูู’ุถูŽุญู’ู‡ู ูููŠ ุจูŽูŠู’ุชูู‡ู โ€œWahai sekalian orang yang telah beriman dengan lisannya namun iman belum masuk ke hatinya, jangan kalian mengghibah orang-orang Islam, dan jangan kalian cari-cari kesalahan mereka. Karena barangsiapa yang mencari-cari kesalahan orang-orang Islam, maka Allah akan mencari-cari kesalahan-kesalahannya. Dan barangsiapa yang Allah cari-cari kesalahannya, maka Allah akan bongkar kesalahan-kesalahan itu di rumahnya sendiri.โ€ HR. Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi Ini adalah sebuah ancaman yang menakutkan bagi mereka yang suka membongkar aib orang lain dan mencari-cari kesalahan mereka. Kalau kita melakukan hal itu, maka Allah yang akan membongkar aib dan kesalahan kita. Sebaliknya, kalau kita menutup aib orang lain, maka Allah yang akan mengamankan aib-aib kita dan menutupnya dari orang lain baik di dunia maupun di akhirat. Ibnu Rajab Al-Hambali meriwayatkan dari sebagian ulama Salaf, bahwasanya mereka mengatakan โ€œKami telah mendapati orang-orang yang tidak memiliki aib, tapi mereka suka menyebar aib orang lain. Maka kemudian setelah itu orang-orang menyebutkan aib mereka. Sebaliknya, kami mendapati orang-orang yang punya banyak aib, tapi mereka diam dan tidak mau membongkar aib orang lain. Maka aib mereka dilupakan oleh manusia.โ€ Menolong Orang Lain Menit ke-2737 Potongan hadits yang keempat, โ€œAllah Subhanahu wa Taโ€™ala akan menolong seorang hamba selagi dia menolong hamba yang lain.โ€ Ini senada dengan hadits Ibnu Umar, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูููŠ ุญูŽุงุฌูŽุฉู ุฃูŽุฎููŠู‡ู ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูููŠ ุญูŽุงุฌูŽุชูู‡ู โ€œBarangsiapa yang memenuhi hajat seorang muslim, maka Allah akan memenuhi hajatnya.โ€ HR. Bukhari dan Muslim Sebagian salafush shalih mensyaratkan kepada teman seperjalanan dengan mengatakan โ€œAku mau safar denganmu tapi dengan syarat aku yang menjadi pelayanmu.โ€ MasyaAllah ini adalah sebuah teladan agung yang dilakukan oleh generasi awal umat Islam. Ini semuanya terinspirasi dari sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ูููŠู’ ุนูŽูˆู’ู†ู ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ู โ€œAllah akan memenuhi hajat seorang hamba selagi orang tersebut memenuhi hajat orang lain.โ€ Sehingga para ulama kita menyimpulkan bahwasanya ibadah sosial seperti membantu orang lain, memenuhi hajat mereka, ini adalah amal shalih yang mereka pandang lebih utama dari iโ€™tikaf, lebih utama daripada haji, umroh dan shalat. Karenanya para ulama membuat sebuah kaidah fiqih ุงู„ุฎูŠุฑ ุงู„ู…ุชุนุฏูŠ ุงูุถู„ ู…ู† ุงู„ู‚ุงุตุฑ โ€œKebaikan yang manfaatnya menular kepada orang lain, itu lebih utama daripada kebaikan yang manfaatnya hanya untuk diri kita sendiri.โ€ Bagaimana penjelasan selanjutnya? Mari download mp3 kajian dan simak kajian yang penuh manfaat ini. Download mp3 Kajian Hadits Arbain Ke 36 โ€“ Hadits Tentang Tolong Menolong Podcast Play in new window DownloadSubscribe RSS Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama โ€œHadits Arbain Ke 36 โ€“ Hadits Tentang Tolong Menolongโ€ ini ke jejaring sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter dan yang lainnya. Semoga menjadi pembuka pintu kebaikan bagi kita semua. Barakallahu fiikum. Dapatkan informasi dari Radio Rodja 756 AM, melalui Telegram Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui Facebook
HADITS ARTIKEL. BIMBINGAN ISLAM; KELUARGA; Rabu, 07 Desember 2016. Hadits ke-36 Arba'in An-Nawawiyah By: Unknown Hadits ke-36. Keutamaan Akhlak dan Ilmu. ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจูŠ ู‡ูุฑูŽูŠุฑูŽุฉ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ุจูŠ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ยซ
ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽูู‘ูŽุณูŽ ุนูŽู†ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ู†ูŽูู‘ูŽุณูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณู‘ูŽุฑูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุนู’ุณูุฑู ูŠูŽุณู‘ูŽุฑูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽุชูŽุฑูŽ ู…ูุณู’ู„ูู…ุงู‹ ุณูŽุชูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ู…ูŽุง ูƒุงูŽู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุจู’ุฏู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ู. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ุงู‹ ูŠูŽู„ู’ุชูŽู…ูุณู ูููŠู’ู‡ู ุนูู„ู’ู…ุงู‹ ุณูŽู‡ู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุจูู‡ู ุทูŽุฑููŠู’ู‚ุงู‹ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ุงุฌู’ุชูŽู…ูŽุนูŽ ู‚ูŽูˆู’ู…ูŒ ูููŠ ุจูŽูŠู’ุชู ู…ูู†ู’ ุจููŠููˆู’ุชู ุงู„ู„ู‡ู ูŠูŽุชู’ู„ููˆู’ู†ูŽ ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽูŠูŽุชูŽุฏูŽุงุฑูŽุณููˆู’ู†ูŽู‡ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู†ูŽุฒูŽู„ูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุงู„ุณู‘ูŽูƒููŠู’ู†ูŽุฉู ูˆูŽุบูŽุดููŠูŽุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุญูŽูู‘ูŽุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ุงูŽุฆููƒูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูู…ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠู’ู…ูŽู†ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุจูŽุทูŽุฃูŽ ูููŠ ุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูุณู’ุฑูุนู’ ุจูู‡ู ู†ูŽุณูŽุจูู‡ู ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… Terjemah hadits / ุชุฑุฌู…ุฉ ุงู„ุญุฏูŠุซ Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, dari Rasulullah wasallam bersabda Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang muโ€™min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi aib seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke syurga. Sebuah kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya. Dan siapa yang lambat amalnya, hal itu tidak akan dipercepat oleh nasabnya. Riwayat Muslim Kandunganhadits Arbaโ€™in Nawawi ke 36 selanjutnya adalah memberikan bantuan ekonomi. Dalam perjalanan hidup setiap orang, melalui jalanan terjal berbatu akan selalu ada

Hadits Ke tiga puluh enam dari Kitab Hadits Arbaโ€™in Nawawi berisi tentang janji Allah bagi muslim yang menolong muslim lainnya. Sebagaimana tertulis di dalam hadits siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang muslim, mempermudah urusannya, maka Allah juga akan menyelesaikan kesulitan-kesulitan dirinya dan mempermudah urusannya. Allah juga berjanji bagi siapa saja yang menutupi keburukan aib muslim lainnya maka Allah juga akan menutupi keburukannya. Allah juga berjanji akan menolong hambanya selama hambanya menolong hadits ketiga puluh enam kitab arbaโ€™in Nawawi kita bisa memahami bahwa Allah tidak akan membiarkan seorang muslim yang gemar menolong muslim yang lain, bahkan Allah memerintahkan supaya kita menolong saudara muslim yang lain dan mempermudah tulisan arab hadtis arbaโ€™in ke 36 dari kitab hadits arbaโ€™in Nawawi ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽููŽู‘ุณูŽ ุนูŽู†ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุงุŒ ู†ูŽููŽู‘ุณูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู‡ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณูŽู‘ุฑูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุนู’ุณูุฑูุŒ ูŠูŽุณูŽู‘ุฑูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽุชูŽุฑูŽ ู…ูุณู’ู„ูู…ุงู‹ ุณูŽุชูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู. ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุงู„ุนูŽุจู’ุฏู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ุนูŽุจู’ุฏู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ู. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ุงู‹ ูŠูŽู„ู’ุชูŽู…ูุณู ูููŠู’ู‡ู ุนูู„ู’ู…ุงู‹ ุณูŽู‡ูŽู‘ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽู‡ู ุจูู‡ู ุทูŽุฑููŠู’ู‚ุงู‹ ุฅูู„ูŽู‰ ุงุฌู’ุชูŽู…ูŽุนูŽ ู‚ูŽูˆู’ู…ูŒ ูููŠ ุจูŽูŠู’ุชู ู…ูู†ู’ ุจููŠููˆู’ุชู ุงู„ู„ู‡ู ูŠูŽุชู’ู„ููˆู’ู†ูŽ ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽูŠูŽุชูŽุฏูŽุงุฑูŽุณููˆู’ู†ูŽู‡ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‘ุง ู†ูŽุฒูŽู„ูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู ุงู„ุณูŽู‘ูƒููŠู’ู†ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุบูŽุดููŠูŽุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุญูŽููŽู‘ุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูู…ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠู’ู…ูŽู†ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุจูŽุทูŽู‘ุฃูŽ ุจูู‡ู ุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูุณู’ุฑูุนู’ ุจู‡ู ู†ูŽุณูŽุจูู‡ูู…ุชูู‚ ุนู„ูŠู‡Tulisan Latin Hadtis Arbaโ€™in ke 36 sebagai berikut an abiy huroirota rodhiyallahu anhu, anin nabiyyi shollallahu alaihi wa sallama qola man nafasa an muโ€™minin kurbatan min kurobid dunya naffasallahu anhu kurbatan min kurobi yaumil qiyamah, wa man yassaro ala muโ€™sirin yassarollahu alaihi fid dunya wal akhiroh, wa man sataro musliman satarohullahu fid dunya wal akhiroh, wallahu fi aunil abdi ma kanal abdu fi auni akhihiุฒ Waman salaka thoriqon yaltamis fihi ilman sahhalalallahu lahu bihi thoriqon ilal jannati, wamaj tamaโ€™a qoumun fi baitin min buyutillahi yatluna kitaballahi wayatadarosunahu bainahum illa nazalats alaihimus sakinatun, wa ghosiyats humur rohmatu wa khaffats humul malaikatu, wadzakarohumullahu fiman indahu, wa man baththoa bihi amaluhu lam yusriโ€™ bihi nasabuhu muttafaqun alaihArti hadits Arbaโ€™in ke 36 sebagai berikut Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang muโ€™min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya di Hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi aib seorang muslim Allah akan tutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hamba-Nya selama hamba-Nya menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke surga. Suatu kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya. Dan siapa yang lambat amalnya, hal itu tidak akan dipercepat oleh nasabnya. Muttafaqun alaih.Mengutip tulisan dr. Muโ€™idunillah bashri Berikut 7 isi atau Kandungan Hadist arbaโ€™in Nawawi di atasSiapa yang membantu seorang muslim dalam menyelesaikan kesulitannya, maka akan dia dapatkan pada hari kiamat sebagai tabungannya yang akan memudahkan kesulitannya di hari yang sangat sulit pembalasan disisi Allah taโ€™ala sesuai dengan jenis baik kepada makhluk merupakan cara untuk mendapatkan kecintaan Allah taโ€™ niat dalam rangka mencari ilmu dan ikhlas di dalamnya agar tidak menggugurkan pahala sehingga amal dan usahanya pertolongan kepada Alla taโ€™ala dan kemudahan dari-Nya, karena ketaatan tidak akan terlaksana kecuali karena kemudahan dan kasih membaca Al Quran, memahaminya dan duduk di rumah Allah untuk mengkaji ilmu.

. 191 59 264 9 192 172 153 243

hadits arbain ke 36